Naik Umrah: Monografi Fotografis

  • Main
  • Naik Umrah: Monografi Fotografis

Naik Umrah: Monografi Fotografis

Syarafuddin
¿Qué tanto le ha gustado este libro?
¿De qué calidad es el archivo descargado?
Descargue el libro para evaluar su calidad
¿Cuál es la calidad de los archivos descargados?
Ada perbedaan antara pelancong dengan kamera dengan fotografer yang berpergian. Bagi pelancong semakin eksotis tempat yang dikunjungi semakin sukses kunjungannya. Sehingga foto yang dihasilkan oleh pelancong dengan kamera cederung kesuksesan dia mencapai tempat eksotis tersebut. Fotografer yang berpergian lebih pada menginterpretasi momen di lokasi yang dikunjungi. Foto-foto narasi visual buku ini dibuat saat perjalanan umrah yang dilakukan penulis tahun 2019, dengan memposisikan diri sebagai pemeluk Islam yang kebetulan fotografer yang berziarah ke tanah suci (dengan kamera).
Karena khawatir sering keluyuran dengan kamera dan melupakan kegiatan ibadah di tanah suci (fotografer yang berpergian), penulis batal membawa DSLR. Foto-foto ini dibuat dengan kamera ponsel biasa bukan ponsel yang dianggap memiliki kamera luar biasa (walaupun sebetulnya kelemahan hardware kamera ponsel tetap sulit diatasi). Bagaimanapun juga kemampuan menginterpretasi momenlah yang lebih banyak menkreasikan sebuah foto. Juga kemampuan menempatkan akibat dari kelemahan kamera ponsel sebagai bagian dari subyek foto yang dikreasi.
Año:
2020
Editorial:
syBooks
Idioma:
indonesian
Páginas:
132
Archivo:
PDF, 17.58 MB
IPFS:
CID , CID Blake2b
indonesian, 2020
Leer en línea
Conversión a en curso
La conversión a ha fallado

Términos más frecuentes